SANG FAJAR TEMPAT BERKREASI TANPA HENTI

Senin, 19 Desember 2016

Pemuda Bangsa

   Pada postingan kali ini saya akan membahas tentan pemuda bangsa. para pemuda penerus bangsa di masa depan. peran pemuda pada negara ini sangatlah besar dari masa penjajahan hingga sekarang ini, tetapi beberapa tahun belakangan ini ada beberapa kasus kejahatan yang di lakukan oleh para pemuda bangsa. hal ini membuktikan bahwa ada penurunan nilai moral pada para penerus bangsa.

   Bangsa indonesia ini dulunya terkenal dengan orang-orang yang ramah, suka bergotong-royong, suka dengan kebersihan dan selalu peduli. tetapi kenyataannya sekarang ini pemuda indonesia banyak yang egois (memikirkan dirinya sendiri), sering membuang sampah sembarangan dan tidak peduli dengan sekitar. Dari sikap pemuda yang seperti itu akhirnya bayak masuk paham atau aliran sesat yang bisa memprovokasi mereka untuk menjadi teroris atau sebagainya.

   Sudah saatnya para pemuda kembali menumbuhkan rasa cinta negri sendiri, karena jika kondisi pemuda indonesia berlanjut hingga 50 tahun kedepan bangsa indonesia ini akan kesulitan untuk mencari pemimpin negara yang hebat seperti Ir. Soekarno yang berhasil menyatukan bangsa indonesia ini. menumbuhkan rasa cinta negri sendiri pada pemuda dimulai dengan mengenal budaya negara indonesia terlebih dahulu. budaya negara indonesia sangatlah banyak mulai budaya nenek moyang, budaya orang india, portugis, inggris, jepang, belanda dn budaya orang cina yang mereka bawa pada masa kerajaan dan penjajahan dulu. 

   Memiliki banyak budaya bukan berarti kita mudah terpercah belah, tatapi banyak budaya tersebut adalah anugrah yang di berikan tuhan kepada negara kita negara indonesia ini. ada 1 perbedaan yang paling mencolok negara kita dengan negara yang lainnya yaitu negara kita memiliki semboyan "BHINEKA TUNGGAL IKA" yang memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua. dengan mengenal negara sendiri dan menumbuhkan rasa cinta terhadap negara dimaksudkan agar para pemuda indonesia terhindar dari golongan extrimisme yang merasa bahwa apa yang diyakininya yang paling benar.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

SANG FAJAR

Pengikut

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *